Simposium Ceramic For The Real World adalah program symposium dari Indonesia
Contemporary Ceramic Biennale (ICCB). Jatiwangi art factory sebagai penyelenggara ICCB ke 5 mengajukan sebuah tema utama berjudul Kota Terrakota yang ditempatkan di Jatiwangi yang merupakan lokus pembuatan genteng juga wilayah yang saat ini dikembangkan sebagai kawasan industri besar. Kota Terrakota adalah sebuah tantangan berkontribusi pada perkembangan lanskap kultural dan ekonomi jatiwangi dengan berlandaskan pada budaya terrakota.
Simposium ini merupakan fase diskusi lanjut dari seminar pada bulan juni yang melibatkan pemerintah daerah dengan fokus pada penyampaian gagasan pembacaan kemungkinankemungkinan, dan kesepakatan untuk mewujudkan kota terrakota secara bersama.
Simposium ini berangkat dari kondisi ‘Jika sudah sepakat, lalu bagaimana?’. Selama simposium yang dilaksanakan selama dua hari itu kita mendengar pengalaman menggunakan keriaan seni sebagai perangkat untuk mempengaruhi lanskap wilayah, membayangkan dan melihat praktik-praktik budaya tanah di tempat lain, lalu mencoba menyusun rencana-rencana menjadi sebuah linimas kota-terrakota.