Terracotta Triennale menjadi tindakan kolektif lanjutan dari aspirasi jangka panjang Kota Terakota sebagai salah satu perencanaan tata ruang wilayah Kabupaten Majalengka. Sebagai sebuah perhelatan seni, triennale ini mengundang berbagai partisipan lintas disiplin; seniman, arsitek, arkeolog, pemangku kebijakan, keramikus juga komunitas/kolektif,yang dibayangkan berlaku sebagai aktor-aktor pembangunan dan secara aktif menjadikan pendekatan artistik sebagai bagian dari perencanaan wilayah.
Mengambil tema ‘doa tanah’ triennale ini menjadi momen reflektif dalam melihat tanah sebagai sebuah konsep terkait kedaulatan, nilai kultural, spiritual, hingga peningkatan kualitas lingkungan, pemeliharaan sumber daya, juga pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Berbagai proyek seni dari para partisipan triennale ini akan dipresentasikan mulai tanggal 11 Oktober 2021 di Jatiwangi dan sekitarnya.
Seniman :
- Asmudjo J. Irianto
- Candikala
- Deddy Wahjudi (LABO Architecture & Design)
- Gernot Minke
- Gusbarlian
- Oliver Husain
- Handiwirman Saputra x BakarTanahLab
- Kandura Studio
- Otty Widasari
- Posko Suara Tanah
- Ridwan Kamil
- SAPPK ITB (Ketua Agus S. Ekomadyo)
- Tisna Sanjaya
- UPTD (Unit Pelaksana Terrakota Daerah